Senin, 15 Desember 2008
Ismail Haniah hari ini Ahad di hadapan ratusan ribu warga Gaza menyampaikan pidato penuh gelora selama 45 menit.
Sebagaimana ditayangkan secara live oleh telivisi internasiomal Al-Alam, pidato Perdana Menteri Pemerintah Palestina yang sah secara demokratis itu didominasi oleh ungkapan kecewa terhadap sikap negara-negara Arab dan Islam terutama Mesir yang turut menutup jalur perbatasan sehingga menyebabkan derita warga Gaza bertambah.
Haniah juga menyampaikan ajakan terbuka kepada umat Islam dan para pejuang kebebasan dan kemanusiaan dari seluruh agama untuk menunjukkan solidaritas dengan melakukan aksi terobos blokade yang diberlakukan Israel atas Gaza sejak 7 bulan lalu.
"Rakyat Gaza akan tetap bertahan dengan tekad dan semangat memperjuangkan haknya seraya meneladani ketabahan Nabi Muhammad dan keluarganya saat mengalami blokade kaum musyrik Quraisy di Syi’b Abu Thalib," pekiknya disambu suara takbir membahana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar